Selasa, 05 Mei 2009

ROMEO JULIET

Photobucket

Romeo Juliet

Romeo Juliet bukan Film Romeo Juliet barat yang di ceritakan Romeo dan Juliet mati bersama, merupakan film Indonesia antara 2 Sporter Tim sepak Bola Berlawanan Antara Persija Jakarta (JakMania) dan Persib Bandung (Viking), Setelah mengikuti pertandingan berskala besar, Rangga dan beberapa pendukung setia Persija menyerang lawan mereka, pendukung Persib. Namun tanpa diduga, Rangga justru jatuh cinta kepada salah satu gadis pendukung Persib yang ternyata adik dari pemimpin pendukung Persib. Ia melakukan apa saja menuju Bandung untuk mencari gadis tersebut. Rangga pun berkhianat.

Saat Desi sulit membuat keluarganya menerima hubungan mereka, mereka akhirnya memutuskan untuk kawin lari ke kota lain yang tidak ada hubungannya dengan Persija dan Persib. Sebuah kisah cinta sejati antara dua pendukung dari dua klub bola terbesar.

Perhatian: Bagian di bawah ini mungkin akan membeberkan isi cerita yang penting atau akhir kisahnya.

.

Setelah sukses dengan dua film sebelumnya, The Jak dan The Conductors, Bogalakon Pictures (Jakarta) kembali memproduksi film dengan latar belakang sepakbola Indonesia, Romeo*Juliet. Berbeda dengan dua film sebelumnya yang bergenre dokumenter, Romeo*Juliet yang kembali disutradarai oleh Andibachtiar Yusuf ini bergenre fiksi sebuah kisah cinta dalam drama aksi, dengan background perseteruan dua kelompok suporter Persija Jakarta (Jakmania) dan Persib Bandung (Viking).

Dilihat dari judulnya, Rome*Juliet memang merupakan film bertema cinta, seperti kisah klasik karya seniman kondang William Shakespeare. Karakter Romeo diperankan oleh Edo Borne (Rangga), sementara karakter Juliet dibawakan oleh Sissy Priscilla (Desi). Sederetan nama lain juga tampil dalam film ini, diantaranya adalah aktor senior Nani Wijaya, Alex Komang, dan aktor komedi Epy Kusnandar.

Tokoh Rangga adalah sosok lelaki yang mandiri, berkemauan keras dan fanatik pada timnya. Cintanya pada Persija melewati batas kesadaran banyak orang, sama seperti para Jakmania yang mendedikasikan hidup mereka pada simbol oranye yang sangat mereka percaya. Ketika ia jatuh cinta pada gadis dari kubu lawan, cintanya pada Persija tak pernah berubah, ia hanya mencintai seorang wanita seperti ia mencintai tim kesayangannya.

Sedangkan tokoh Desi Kasih Purnamasari dibesarkan oleh fanatisme Suparman kakaknya (Persib Bandung), ia mencintai timnya seperti ia mencintai hidupnya dan keluarganya. Ketika Rangga datang dalam bayangan dan hidupnya……tak ada yang berubah, darahnya tetap biru, cintanya pun tidak terbagi. Ia bahkan tak mampu memilih diantara keduanya, karena cinta memang tidak pernah mengenal batasan dan perbedaan.

Pada awal penggarapannya (produksi), film Romeo*Juliet tidak sedikit menemui kendala. “Film loe tidak menggambarkan Jakmania, gue gak bisa kasih ijin,” ujar Danang Ismartani, Ketua Umum Jakmania. Serupa dengan di Bandung, “Mun maneh teuteup ngegawekeun ieu, sok lha…perang jeung urang,” yang kira-kira artinya “Kalo loe tetap ngerjain proyek ini, ayo sini perang sama gue,” ujar Ketua Viking.

Jumat (19/7) kemarin salah satu scene adegan film Romeo*Juliet mengambil lokasi shooting di lapangan basket luar Stadion Gajayana. Tampak pada adegan tersebut Rangga (Edo Borne) dikeroyok Viking. Selam dua minggu ini Rome*Juliet mengambil lokasi shooting di Malang, diantaranya adalah kawasan Arjosari, Rampal, Stasiun Kotabaru, dan Stadion Gajayana. Bahkan saat pertandingan Arema vs Deltras (7/9) lalu, segenap kru dan aktor film ini juga hadir di Stadion Kanjuruhan.

Seperti film sebelumnya, The Conductors, kali ini Andibachtiar Yusuf juga menggandeng Aremania, salah satunya adalah dirijen Aremania Yuli Sumpil. Setelah shoot terakhir di Malang hari ini (Sabtu 20/9), Romeo*Juliet akan menuju Bandung.

indonesia Pictures, Images and Photos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar